Tuesday, May 29, 2012

Sekelumit Tentang Cabai

Sekelumit Tentang Cabai

 

SEJARAH
Merupakan tanaman yang lama dikenal oleh manusia, diperkirakan manusia sudah mengenal tanaman ini sejak 8000 tahun yang lalu (temuan terlama). Catatan sejarah lain menyebutkan bahwa, penemuan cabai tidak terlepas dari penemuan benua Amerika oleh Christopher Colombus pada 1492. Colombus menemukan bahwa penghuni pribumi benua Amerika, yaitu suku Indian, telah memanfaatkan cabai sejak 5.000 SM. Kemudian oleh Colombus tanamann cabai yang merupakan tanaman asli benua Amerika tersebut dibawa kembali ke Eropa lalu diperkenalkan ke Asia Selatan pada tahun 1500-an oleh para pedagang Portugis. Alhasil, lambat laun tanaman cabai ini menjadi favorit dan perkembangannya begitu pesat. Dalam waktu setengah abad, cabai sudah sampai ke Afrika, India, Timur Tengah, Balkan, China, Asia dan termasuk Indonesia.


Salah satu faktor yang menjadikan cabai menjadi favorit adalah, rasanya yang lebih pedas dari pada lada hitam dan rempah-rempah, yang merupakan tanaman Asia Selatan. Sehingga cabai pada saat itu menjadi komoditas yang membanjiri pasar perdagangan. Tidak mengherankan jika dalam penyebaran cabai peran orang-orang dan pedagang eropa pada waktu itu cukup kuat, karena motivasi bangsa eropa pada saat itu adalah menemukan suplai rempah-rempah yg sangat dibutuhkan untuk negaranya.

PERKEMBANGAN
Sejak diperkenalkan sampai saat ini, India merupakan salah satu produsen dan pengembang tanaman cabai. Ada sekitar 25 spesies dalam genus Capsicum dan mereka berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Beberapa spesies telah dibudidayakan dan dikembangkan menjadi beberapa jenis, mulai dari yang ringan rasa pedasnya, manis panas dan sangat pedas. Pantai Malabar India, merupakan salah satu tempat yg memproduksi/membudidayakan cabai sejak jaman Colombus memperkenalkan cabai ke seluruh dunia, tercatat mereka dalam pertahunnya memproduksi lebih dari 1 juta Ton cabai. Selain kemampuan memproduksi, sejak dikenalkan, orang India mengembangkan tiga subspesies cabai dalam waktu setengah abad. Sementara suku Indian di Amerika hanya mampu mengembangkan empat subspesies selama 6.500 tahun mengenai cabai.


Salah satu penyebab pesatnya budidaya cabe di India karena pengaruh cerita rakyat/budaya setempat. Selain penting bagi salah satu bahan makanan, cabai di India dipercaya memiliki kemampuan supranatural. Ada kebiasaan di beberapa orang India, untuk menggantung beberapa cabe dengan lemon di atas ambang tempat tinggal untuk mencegah kejahatan. Cabe juga digunakan untuk menangkal mata setan. Sejumlah cabe bersama dengan bumbu lain seperti daun kari dan abu sedikit dari perapian yang melambai di atas kepala seseorang untuk membuat perisai terhadap kutukan dan mantra buruk. Selain hal yang bersifat supranatural, pertimbangan sisi ekonomis juga menjadi salah satu pendongkrak popularitas tanaman ini. Sebagai salah satu jenis sayuran, harga cabai di pasaran India merupakan salah satu bahan makanan termurah diantara jenis sayuran yang lain. Secara umum dapat dijumpai pada makanan sehari-hari dikalangan buruh India pada waktu itu, cabai selalu ada disamping makanan pokok mereka, yaitu roti dan beras. 


At list, begitulah perjalanan cabai hingga mendunia seperti sekarang dan digemari hampir semua orang. Fakta, cabai ternyata tidak saja pembangikit selera tapi juga mengandung vitamin c paling banyak, mengalahkan jeruk, agaknya menjadi salah satu pertimbangan orang menyukai cabai.


Referensi : 

No comments:

Post a Comment