Thursday, December 11, 2014

CARA BUDIDAYA BAWANG BERLIAN/BAWANG DAYAK/BAWANG HUTAN

Cara Budidaya Bawang Berlian/Bawang Dayak/Bawang Hutan/Bawang Sabrang


Bawang Dayak saat ini banyak dicari orang sebagai bahan obat herbal yang terkenal sangat ampuh untuk atasi beberapa penyakit seperti Diabetes, Kanker, Batu Ginjal, Autis, dll. Bawang berlian adalah tanaman herba yang punya umbi akar bernama ilmiah Eleutherina palmifolia yang secara alami tumbuh pada daerah berhawa sejuk pada ketinggian 600-1500 mdpl, namun bisa juga tumbuh subur pada daerah dataran rendah, seperti yang dilakukan di kalimantan barat, bawang dayak dibudidayakan pada ketinggia 1-200 mdpl.  Disebut bawang dayak karena tanaman ini banyak terdapat di daerah kalimantan pada lahan gambut yang subur.  Tidak Hanya di Kalimantan saja ada bawang dayak, sebenarnya di daerah lain juga ada semacam di daerah Sulawesi.

Untuk membudidayakan bawang Dayak atau Bawang Berlian, pada prinsipnya sama seperti penanaman pada umumnya, yaitu:
Bahan tanam:
1. tanah humus
2. pupuk kandang
3. sekam arang (perbandingan tanah, pupuk dan sekam 1:1: 0.5)
4. Wadah pot atau langsung di tanah, bila di tanah, beri lubang dengan diameter 20-25 cm,   sedalam 20cm.

Cara penanaman Bawang Berlian:
Aduk semua bahan jadi satu, masukkan kedalam wadah pot atau tanah yang telah dilubangi sebanyak 40%, tanam bibit (letakkan di tengah tengah), masukkan lagi bahan campuran di setiap pinggir bibit sampai penuh, INGAT, tanah diberikan hanya mencapai leher tunas.
Beri jarak 30 cm di setiap bibit yang di tanam, kemudian siram satu kali sehari secara rutin.

Panen.
Tanaman yang sudah berbunga berarti sudah siap dipanen umbinya dengan usia sekitar 6 bulan.

No comments:

Post a Comment